Health - Sabtu, 30 Oktober 2010 | 05:37:54
Tips Merawat Rambut Rusak
Tips merawat rambut rusak tentu ingin MDers ketahui guna mengantisipasi rusaknya Si Mahkhota Wanita. Terutama jika MDers senang meluruskan, mengkriting, mewarnai, atau berkreasi dengan rambut, maka MDers memang wajib mengetahui cara-cara mengembalikan kesehatan dan keindahan rambut. Namun demikian, MDers terlebih dahulu harus tahu apa gejala kerusakan rambut, agar bisa mengobatinya dengan tepat.
Rambut Pecah dan Bercabang
Tips merawat rambut rusak paling umum adalah untuk rambut pecah dan bercabang. Kerusakan rambut ini biasanya disebabkan oleh kelenjar minyak di bawah kulit kepala yang pertumbuhannya tidak mencapai ujung rambut. Akibatnya, ujung rambut menjadi lebih kering dan rapuh jika dibandingkan dengan bagian tengah batang atau akar rambut. Selain itu, rambut pecah dan bercabang juga bisa diakibatkan oleh bahan-bahan kimia pewarna rambut, pemakaian shampo yang tidak sesuai dengan tipe rambut serta penggunaan sisir dan sikat rambut yang kualitasnya rendah.Salah satu tips merawat rambut rusak seperti pecah dan bercabang adalah dengan memotongnya. Cara ini mungkin tidak MDers sukai, terutama bagi MDers yang sedang berusaha memanjangkan rambut. Namun jika tidak dipotong, kerusakan rambut akan bertambah panjang sehingga bertambah juga bagian yang harus dibuang. Selain itu, MDers juga bisa melakukan perawatan dengan conditioner atau krim seminggu sekali atau trim secara rutin setiap 4 sampai 6 minggu. Hal ini bisa membantu rambut yang rapuh dan cenderung pecah akibat penggunaan pengering rambut atau proses pelurusan dan pengeritingan.
Rambut Kering dan Kusut
Tips merawat rambut rusak selanjutnya adalah untuk rambut kering dan kusut. Biasanya gejala kerusakan rambut seperti ini dimulai dengan bergumpalnya rambut, berlanjut pada kusut yang tak terkendali dan terasa kasar. Rambut kering dan kusut umumnya diakibatkan oleh gen yang membuat rambut tumbuh lebih sedikit dibandingkan pertumbuhan normal. Gen tersebut membuat kelenjar minyak yang dihasilkan menjadi sedikit, sementara kulit kepala memerlukan kelembaban yang lebih besar --dan menyebabkan rambut MDers menjadi 'haus'. Selain itu, penggunaan pengering rambut, keramas yang terlalu sering atau jarang serta berganti-ganti merek shampo juga akan memperparah kondisi rambut kering dan kusut.Untuk mengatasi masalah rambut kering dan kusut, MDers bisa mencoba tips merawat rambut rusak dengan cara keramas sebanyak dua atau tiga kali seminggu, disertai penggunaan kondisioner yang berbahan alami. Selain itu MDers juga dapat menggunakan krim hidrasi ringan yang berguna untuk menjaga kelembaban rambut. Atau bisa pula dengan menggunakan krim pelindung panas --yang dioleskan merata pada helaian rambut-- untuk rambut kering, kemudian mengeringkan krim dengan cara diangin-angin.
Rambut Lemas dan Berminyak
Tips merawat rambut rusak adalah untuk rambut lemas dan berminyak. Kerusakan rambut ini biasanya dimulai dengan gejala berupa rambut yang sangat halus namun tipis. Jika dipegang, akan terasa minyak yang membuat tangan terasa licin, dan rambut sulit diatur karena akan selalu 'jatuh'. Biasanya rambut jenis ini dipengaruhi oleh gen yang membuat rambut memiliki struktur internal lebih tipis dari rambut pada umumnya, atau tumbuh lebih banyak dari kebanyakan. Akibatnya, setiap folikel rambut yang masing-masing memiliki kelenjar minyak akan menghasilkan minyak sesuai jumlah helai rambut, sementara area yang 'dilumasi' sedikit sehingga minyak pun berlebih --dan membuat rambut lemas.Untuk mengatasi penumpukan minyak tersebut, tips merawat rambut rusak seperti ini bisa ditempuh melalui keramas setiap hari selama seminggu penuh dengan shampo yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak. Setelah satu minggu, jangan cuci rambut selama 2 hari agar kelenjar minyak tidak memproduksi minyak secara berlebihan. Setelah itu mulailah keramas lagi dengan shampo berformula lembut untuk penggunaan sehari-hari. Tak kalah penting, MDers harus menghindari shampo yang mengandung kondisioner. Atau jika MDers terpaksa harus menggunakan kondisioner, aplikasikan hanya pada ujung dan batang rambut, jangan sampai kondisioner tersebut menyentuh kulit kepala MDers. Sedang untuk memberi 'isi' pada akar rambut, MDers juga bisa memberikan semprotan penebal rambut di dekat kulit kepala, kemudian pijat dengan jari tangan agar formulanya meresap ke dalam kulit.
Rambut Kusam dan Pudar
Tips merawat rambut rusak terakhir adalah untuk rambut kusam dan pudar. Perubahan kerusakan ini biasanya terlihat dari sinar rambut yang berubah menjadi kusam, tetapi bisa pula menjadi pucat pada rambut pirang, rambut coklat terlihat seperti abu-abu, atau rambut merah menjadi oranye. Perubahan ini biasanya diakibatkan panas berlebihan atau bahan-bahan kimia yang menyebabkan korteks rambut rusak dan membuat rambutnya lebih berpori. Akibatnya, helaian rambut tersebut tidak mampu lagi menerima dan menyerap warna secara sempurna.Untuk mengatasi rambut kusam dan pudar ini, tips merawat rambut rusak bisa dijalankan dengan menggunakan shampo dan kondisioner yang dapat membantu menjaga warna rambut. Meski tidak bertahan permanen, namun shampo dan kondisioner jenis itu akan bekerja dengan cara menyalurkan pigmen lebih banyak ke permukaan rambut MDers. Untuk itu, MDers harus teratur menggunakannya agar warna rambut tetap bertahan dengan indah. Selain itu, MDers juga bisa menggunakan produk berfilter UV yang dapat mencegah masuknya sinar matahari --yang akan mengurangi kadar pigmen rambut. Sementara untuk membuat rambut kembali bersinar, MDers dapat menggunakan produk pelembut kutikula yang mengandung minyak alami atau silikon.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar